Yogyakarta, 7 Oktober 2024 – Short Film “I DRAW IT” yang disutradarai oleh Aryanto Yuniawan berhasil meraih prestasi di kancah internasional dengan masuknya film tersebut sebagai Official Selection di Festival Film Internasional CIM Sueca di Valencia, Spanyol. Festival ini dikenal sebagai ajang bergengsi yang mengapresiasi karya-karya dengan penceritaan kreatif dan unik, menjadikannya kesempatan berharga bagi film-film dengan konsep inovatif untuk tampil di panggung global.
Film ini diproduksi oleh Tim Marketing Internasional Amikom, bekerjasama dengan Prodi Teknologi Informasi dan Komunitas Film “Raya Films” Jogja. Film ini diproduseri oleh Kepala Sub Direktorat Kehumasan dan Urusan Internasional Universitas Amikom Yogyakarta, Lya Renyta Ika Puteri, S.Kom dan Ketua Program Studi TI, Agus Purwanto, M.Kom serta Executive Produser oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan, Arief Setyanto, S.Si, M.T., Ph.D dan Erik Hadi Saputra, S. Kom, M.Eng
“I DRAW IT” terpilih di antara banyak karya lainnya karena keunikan dan kreativitasnya dalam menggabungkan unsur fantasi dan teknologi. Meski belum meraih penghargaan utama, pencapaian sebagai Official Selection di CIM Sueca menjadi bukti kualitas film ini yang mampu bersaing dengan karya-karya internasional lainnya. Festival CIM Sueca sendiri dikenal sebagai platform yang mengakomodasi film-film dengan konsep yang berbeda dan inovatif, seperti Karya-karya unik anti maintstream
Dalam wawancaranya, Aryanto Yuniawan menjelaskan bahwa “I DRAW IT” mengisahkan tentang seorang mahasiswi yang memiliki banyak ide kreatif di dunia animasi dan game. Dengan bantuan teknologi khusus, ide-ide tersebut yang awalnya hanya berupa imajinasi, kemudian bisa diwujudkan menjadi kenyataan.
“Short Film ini sebenarnya tentang imajinasi seseorang yang ingin melihat sesuatu yang hanya ada di dalam pikiran menjadi nyata,” jelas Aryanto.
Ia menambahkan bahwa meskipun Short Film ini bertema fantasi dan fiksi ilmiah, ceritanya mengandung visi masa depan tentang bagaimana teknologi dapat mengubah imajinasi menjadi realitas.
Short Film ini memiliki fungsi ganda sebagai sebuah karya seni sekaligus alat promosi kampus. Menurut Aryanto, tren promosi modern tidak lagi hanya berfokus pada direct sales, tetapi lebih kepada pembangunan citra dan positioning melalui narasi yang kuat dan inspiratif. Awalnya film ini dibuat sebagai media promosi untuk memperkenalkan program studi Teknologi Informasi dengan pendekatan storytelling yang inovatif.
“Pendekatan kami adalah membangun image dan brand positioning, bukan sekadar memberikan informasi langsung tentang program studi, tetapi melalui cerita yang membayangkan bagaimana sebuah kampus bisa mewujudkan imajinasi menjadi kenyataan,” ungkap Aryanto.
Menurutnya, tren promosi modern tidak lagi hanya berfokus pada direct sales, tetapi lebih kepada pembangunan citra melalui narasi yang kuat. Oleh karena itu, “I DRAW IT” dirancang untuk memiliki fungsi ganda—sebagai karya seni yang berdiri sendiri dan juga sebagai alat promosi kampus.
“Dari awal memang sudah diatur agar Short Film ini bisa berfungsi sebagai film pendek yang punya dua sudut pandang penceritaan, baik sebagai media promosi maupun sebagai film yang bisa masuk ke festival-festival,” jelas Aryanto.
Dengan terpilihnya “I DRAW IT” sebagai Official Selection di CIM Sueca, Aryanto berharap Short Film tersebut dapat semakin memperkenalkan keunikan dan potensi perfilman Indonesia di kancah internasional. Ia juga berharap karya ini dapat menginspirasi generasi muda untuk berani berimajinasi dan mewujudkan ide-ide kreatif mereka.
“Menjadi Official Selection di festival sekelas CIM Sueca adalah suatu kebanggaan tersendiri, karena artinya karya kami diakui memiliki kualitas dan kreativitas yang layak untuk ditampilkan di panggung internasional,” tutup Aryanto.
Prestasi ini merupakan hadiah istimewa untuk memperingati ulang tahun ke-30 Amikom University! Mari kita rayakan tonggak sejarah ini dengan gelombang inspirasi kreativitas dan inovasi. Teruslah berkarya dengan kreativitas tanpa batas dan kembangkan ilmu dimiliki untuk bersinar di panggung dunia!
Fadya RY –
Direktorat Kehumasan dan Urusan Internasional