Prof. Suyanto Bawa Cerita Legenda Nusantara ke Hollywood dalam IC Fest 2024

6 October 2024 | Berita Utama

Yogyakarta, 27 September 2024 – Rektor Universitas Amikom Yogyakarta, Prof. Dr. M. Suyanto, menjadi keynote speaker dalam acara International Creative Industry Conference and Festival on Creative Content (IC Fest) 2024, yang berlangsung di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK), Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

IC Fest, yang berlangsung pada 26-28 September 2024, merupakan acara bergengsi yang memamerkan berbagai sektor industri kreatif seperti animasi, film, permainan, musik, aplikasi, dan seni pertunjukan. Acara ini bertujuan untuk mendorong pertukaran pengetahuan, networking, kolaborasi bisnis, dan mempromosikan kerjasama antara pelaku industri kreatif dengan investor.

Pada sesi yang digelar Jumat, 27 September 2024, pukul 13.00-13.30 WIB, Prof. Suyanto memberikan presentasi berjudul “From Local Legends to Global Screens: How to Transform Indigenous Stories into Hollywood Hits”. Dalam sesi tersebut, beliau membahas bagaimana cerita-cerita legenda lokal Indonesia dapat diadaptasi dan dikembangkan menjadi karya kreatif berstandar internasional, khususnya dalam bentuk film dan animasi yang mampu menembus pasar global, seperti Hollywood.

Dalam paparannya, Prof. Suyanto menjelaskan pengalaman pribadinya sebagai produser dan penulis film animasi Battle of Surabaya, yang telah diakui di tingkat internasional. Ia menekankan bahwa Indonesia memiliki kekayaan cerita lokal yang sangat potensial, seperti legenda Keong Emas, Roro Jonggrang, hingga Ajisaka, yang saat ini sedang dalam tahap produksi dengan kolaborasi Hollywood.

“Pola penceritaan ala Hollywood membantu menjadikan cerita lokal lebih relevan dan menarik bagi penonton global,” jelasnya.

Selain itu, Prof. Suyanto juga menyampaikan bahwa kunci sukses untuk masuk ke pasar Hollywood. Ia menegaskan bahwa memiliki pengacara hiburan (entertainment lawyer) dan agen bakat (talent agency) sangat penting. Kolaborasi dengan profesional Hollywood juga diperlukan, terutama dalam hal penulisan dialog dan skenario agar sesuai dengan selera internasional. Dalam penggarapan _Ajisaka_, dialog dan skrip disusun dengan kolaborasi antara tim MSV Studio dan talenta Hollywood.

Acara IC Fest 2024 ini juga dibuka secara resmi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno. Dalam sambutannya, Sandiaga menyampaikan bahwa sektor ekonomi kreatif telah tumbuh pesat dan memberikan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) global, meski terdampak pandemi. Menurutnya, ekonomi kreatif global menyumbang sekitar 3 persen dari PDB dunia, menghasilkan 2,3 triliun dolar AS, dan mempekerjakan 50 juta orang di seluruh dunia.

Sandiaga juga memproyeksikan bahwa pada tahun 2030, ekonomi kreatif dapat berkontribusi sebesar 40 persen dari PDB dunia. “Prospek Industri Kreatif Indonesia 2024-2025 akan mengalami pertumbuhan signifikan,” ujarnya. Acara IC Fest diharapkan menjadi katalis untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia dengan menghadirkan berbagai peluang kolaborasi dan investasi.

Melalui sesi yang diisi oleh Prof. Suyanto, para peserta IC Fest 2024 mendapatkan wawasan tentang bagaimana cerita-cerita legenda lokal Indonesia dapat diolah menjadi produk kreatif berkualitas internasional. Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa dengan inovasi dan kolaborasi internasional, industri kreatif Indonesia mampu bersaing di panggung dunia.

Diakhir Sesinya Prof. Suyanto, menyampaikan visi besar untuk masa depan animasi Indonesia. Beliau berharap bahwa di masa depan, Indonesia akan menjadi pusat produksi film animasi dunia. Dengan proyek-proyek seperti _Ajisaka_ dan kolaborasi internasional, Prof. Suyanto optimistis bahwa animasi Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di kancah global.

Presentasi Prof. Suyanto, Bisa Diakses dalam Link berikut:

 

Fadya RY – 
Direktorat Kehumasan dan Urusan Internasional