Yogyakarta, 23 September 2024 – Sebanyak 200 mahasiswa terpilih dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia memulai langkah besar mereka di dunia kewirausahaan melalui Program Wirausaha Merdeka (WMK) yang diselenggarakan oleh Universitas AMIKOM Yogyakarta. Acara Grand Launching program ini diselenggarakan di Cinema AMIKOM pada 23 September 2024, sebagai bagian dari upaya universitas untuk membentuk generasi wirausaha muda yang tangguh.
Dari 200 peserta yang berhasil lolos seleksi, 176 di antaranya berasal dari Universitas AMIKOM, sementara 24 peserta lainnya berasal dari berbagai perguruan tinggi lain di Indonesia. Program ini bertujuan memberikan pengalaman berwirausaha langsung melalui kegiatan di luar kelas, sejalan dengan inisiatif Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas oleh Kemendikbud Ristek.
Dalam Sambutannya, Ketua Tim Wirausaha Merdeka AMIKOM 2024., Ibu Suyatmi, SE, MM., menyampaikan Bahwa Di Universitas Amikom Yogyakarta, program ini Mempunyai Tema “SMART in Entrepreneur: Menjadi Pengusaha Sebelum Diwisuda”. SMART in Entrepreneur menekankan pada beberapa aspek penting dalam berwirausaha, yaitu
Ketua Tim Wirausaha Merdeka Kemendikbud 2024, Ibu Suyatmi, SE, MM., menjelaskan bahwa di Universitas Amikom Yogyakarta program ini mengusung tema “SMART in Entrepreneur: Menjadi Pengusaha Sebelum Diwisuda”, yang berarti S (Sikap mental positif), M (Berani bermimpi dan mengejar impian), A (Berani mengambil langkah pertama dan risiko), R (Memulai usaha tanpa modal), dan T (Mengambil pelajaran dari kegagalan) dan In (Insya Allah sukses).
Dalam Sambutannya, Rektor Universitas AMIKOM, Prof. Dr. M. Suyanto, M.M., menekankan pentingnya membangun mentalitas wirausaha sejak dini agar mahasiswa bisa menjadi pengusaha sukses sebelum diwisuda.
“Keberanian mengambil risiko dan menerima kegagalan sebagai pelajaran adalah kunci menuju kesuksesan. Di AMIKOM, kami ingin mahasiswa tidak hanya menjadi profesional tetapi juga entrepreneur yang berdaya saing global,” ujar Prof. Suyanto.
Ketua Umum HIPMI Kota Yogyakarta, Raden Lucky Nurhadi Kurniawan menyampaikan pesan penting kepada para mahasiswa peserta program Wirausaha Merdeka AMIKOM untuk menjadikan wirausaha sebagai bagian dari mindset dan gaya hidup.
“Wirausaha adalah soal keberanian untuk memulai langkah pertama, bukan hanya sekadar wacana. Penting bagi kita untuk merealisasikan ide-ide, bukan sekadar berbicara tentangnya,” ujarnya.
Faiz Karim, salah satu peserta dari UniversitasAMIKOM Yogyakarta, menyemangati teman-temannya untuk memanfaatkan program ini sebagai wadah berinovasi dan membangun relasi. Menurutnya, relasi adalah kunci penting dalam dunia bisnis.
Program WMK ini dibagi dalam tiga tahap: Pre-Imersion, Imersion, dan Post-Imersion, yang mencakup pembelajaran kewirausahaan dasar, onboarding di UKM mitra, hingga pengembangan bisnis melalui inkubasi.
Program ini ditargetkan menghasilkan 40 produk atau bisnis yang siap dipasarkan, dan 90% peserta diharapkan menjadi wirausahawan cerdas dengan prototipe yang telah melalui tahapan market testing.
Program WMK ini diharapkan dapat mencetak wirausahawan muda yang kompetitif dan mampu menghadapi tantangan di dunia bisnis. Melalui kolaborasi antara dunia akademik dan industri, program ini akan membuka peluang baru bagi mahasiswa untuk menjadi pengusaha sebelum mereka menyelesaikan pendidikan formalnya.
Berikut ini adalah Livestream dari kegiatan tersebut
Fadya RY –
Direktorat Kehumasan dan Urusan Internasional