Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Melakukan Sosialisasi program Sleman pintar III di Ruang Cinema Universitas AMIKOM Yogyakarta (11/6). Program Sleman pintar ini merupakan program unggulan Tim Koordinasi Penanggulangan kemiskinan Daerah yang diperuntukkan bagi anak-anak keluarga miskin dan rentan miskin yang memiliki semangat melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi.
Dalam Sambutannya, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sleman, Bapak Mustadi S.Sos., M.M. menyampaikan bahwa Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu, termasuk yang masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH), untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Bapak Mustadi menggarisbawahi visi misi dari Bupati dan Wakil Bupati yang fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau. Beliau menyampaikan bahwa program ini adalah salah satu langkah konkret untuk memutus mata rantai kemiskinan di Sleman. Program unggulan TKPK Kabupaten Sleman ini telah dimulai sejak 2022 dan saat ini telah memberikan beasiswa kuliah gratis kepada lebih dari 400 mahasiswa.
Beliau juga mengapresiasi kerjasama dengan Amikom yang telah memberikan banyak kontribusi dalam mencerdaskan anak-anak Sleman. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara Universitas Amikom dan Pemerintah Kabupaten Sleman dalam menciptakan peluang pendidikan yang lebih baik dan memutus mata rantai kemiskinan melalui program Beasiswa Sleman Pintar.
“Dengan semangat adik-adik semua semoga program Sleman Pintar bisa berjalan dengan baik. Harapannya adalah ketika lulus bisa masuk di dunia kerja, sehingga memang kami juga punya harapan nanti ketika sudah lulus itu bisa terserap di dunia kerja”, Tambahnya,
Program Beasiswa Sleman Pintar memberikan manfaat besar, Hal ini terlihat dari antusiasme peserta Sosialisasi program Sleman pintar III yang dihadiri oleh ratusan pelajar lulusan SMA sederajat dari berbagai Kabupaten di Sleman yang mengikuti Program tersebut.
Prabowo Bayu Wicaksono, Mahasiswa Prodi D3 Teknik Informatika yang sudah menerima beasiswa Sleman pintar di tahun sebelumnya menyampaikan apresiai atas adanya program ini. Sebagai lulusan paket C yang sempat putus sekolah, beliau sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh beasiswa ini, yang memungkinkan dia melanjutkan pendidikan tinggi.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Amikom Yogyakarta, Dr. Achmad Fauzi, S.E, M.M, mengingatkan para calon penerima beasiswa tentang pentingnya memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya karena tidak semua akan mendapatkan beasiswa, mengingat adanya kuota yang terbatas. Ia menekankan bahwa kesempatan belum tentu datang dua kali, dan oleh karena itu, peserta harus fokus dan serius dalam proses seleksi.
Beliau menjabarkan bagaimana beasiswa Sleman Pintar dapat membuka peluang bagi para peserta untuk melanjutkan pendidikan tinggi tanpa biaya, dengan fokus khusus pada D3 Teknik Informatika dan D3 Manajemen Informatika. Selain itu, Fauzi menyebutkan bahwa jika kuota beasiswa Sleman Pintar sudah terpenuhi, Amikom juga menyediakan peluang beasiswa lainnya bagi yang tidak terpilih.
“Jumlah beasiswa dari Sleman memang terbatas, namun Amikom juga memberikan peluang lain. Jika tidak lolos di Sleman Pintar, masih ada kesempatan untuk mendapatkan beasiswa dari Amikom di program studi yang berbeda.”, Tambahnya.