Universitas AMIKOM Yogyakarta dan DISPAR DIY Jalin Perjanjian Kerja Sama Dukung UMKM Yogyakarta

9 May 2025 | UMUM

Yogyakarta, 9 Mei 2025 — Universitas AMIKOM Yogyakarta dan Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DISPAR DIY) resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) sebagai bentuk kolaborasi strategis untuk memperkuat pengembangan sektor ekonomi kreatif di Yogyakarta. Penandatanganan berlangsung di Ruang Rapat Ekraf DISPAR DIY dan menjadi landasan bagi berbagai bentuk sinergi antara Akademisi dan pemerintah daerah, khususnya dalam peningkatan kapasitas pelaku Ekonomi kreatif

PKS ini ditandatangani langsung oleh Rektor Universitas AMIKOM Yogyakarta, Prof. Dr. M. Suyanto, MM., dan Kepala Dinas Pariwisata DIY, Drs. Imam Pratanadi, M.T. Kolaborasi ini mencakup sinergi dalam pelatihan, pendampingan, hingga fasilitasi pengembangan sumber daya manusia di sektor ekonomi kreatif, termasuk integrasi program magang mahasiswa dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi digital.

Dalam sambutannya, Prof. Suyanto menyampaikan pentingnya pengembangan ekosistem ekonomi kreatif. Beliau menjelaskan bahwa Universitas AMIKOM Yogyakarta telah membangun dan menjalankan ekosistem ekonomi kreatif yang sudah terbentuk dan berfungsi aktif, dan Amikom selalu terbuka untuk berkolaborasi dalam mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif di Yogyakarta.

Sementara itu, Wahyu Krisnadi, Rotapem DIY sekaligus Sekretaris Daerah Provinsi DIY, menyampaikan apresiasi kepada AMIKOM atas kontribusi nyatanya dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif dan membuka peluang kerja sama dengan dinas-dinas lain di lingkungan Pemda DIY.

Dari sisi teknis, PKS ini mencakup sejumlah penyesuaian penting, termasuk penyusunan lampiran program dan kegiatan yang sedang berjalan seperti monitoring, pengembangan game, animasi, serta penguatan promosi melalui media visual. Selain itu, pendampingan kepada 21 pelaku ekonomi kreatif juga telah dimulai sebagai bagian dari implementasi awal kerja sama ini.

Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas AMIKOM Yogyakarta, Muhammad Zuhdan, S.IP., M.A., menyampaikan bahwa penandatanganan PKS ini bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk keseriusan kedua pihak dalam menciptakan kontribusi riil bagi masyarakat. Menurutnya, Kerja sama ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar mahasiswa, tetapi juga berperan dalam mendukung agenda pemerintah daerah dalam pemberdayaan UMKM dan pengembangan ekonomi kreatif.

Lebih lanjut, Zuhdan menegaskan bahwa program magang yang dilaksanakan mahasiswa merupakan bagian dari kurikulum wajib dengan bobot 24 SKS. Mahasiswa dituntut untuk menguasai berbagai kompetensi seperti pengembangan kelembagaan masyarakat, inovasi pemberdayaan, kontrol sosial, dan pengelolaan potensi wilayah. Melalui kerja sama dengan DISPAR DIY, mahasiswa memiliki ruang nyata untuk menerapkan kompetensi tersebut secara langsung di lapangan.

“Kami ingin mahasiswa tidak hanya siap secara akademik, tetapi juga terjun langsung mengaplikasikan ilmunya untuk menjawab kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Salah satu implementasi awal dari kerja sama ini adalah penyelenggaraan pelatihan fotografi produk yang digelar pada Senin, 28 April 2025, bertempat di Aula Ruang Kreatif Lantai 3, Gedung Balai Pengelolaan Kekayaan Intelektual DISPAR DIY. Kegiatan tersebut ditujukan bagi pelaku UMKM lokal guna meningkatkan keterampilan visualisasi produk agar lebih kompetitif di pasar digital.

Dalam pelatihan tersebut, dua mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas AMIKOM Yogyakarta, Muhammad Lukmanul Hakim dan Satria Al Fatih, turut ambil bagian sebagai pendamping pelatihan dalam rangka program magang akademik. Kontribusi mereka menjadi bagian dari implementasi nyata kerja sama antara kampus dan pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif berbasis komunitas.

Ke depan, Universitas AMIKOM Yogyakarta berkomitmen untuk mendukung berbagai program DISPAR DIY, termasuk keterlibatan dalam pameran pariwisata internasional dan rangkaian kegiatan Jogja Ekraf Week (JEW) pada bulan Oktober mendatang. Kerja sama ini tidak hanya memperluas ruang kolaborasi lintas sektor, tetapi juga menjadi model sinergi yang konkret dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif yang tangguh dan berkelanjutan.

Menutup rangkaian acara, Prof. Dr. M. Suyanto, MM. menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Universitas AMIKOM Yogyakarta. Ia menyatakan harapannya agar kerja sama ini dapat berkontribusi nyata dalam membentuk Jogja sebagai pusat ekonomi kreatif dunia.

Fadya RY – Direktorat Kehumasan dan Urusan Internasional
in Collaboration With: Muhammad Zuhdan